Kamis, 21 Mei 2015

E-Payment

Pengertian E-Payment

            E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-barang yang dilakukan di Internet. Didalam membandingkan dengan sistem pembayaran konvensional, pelanggan mengirimkan semua data terkait dengan pembayaran kepada pedagang yang dilakukan di Internet dan tidak ada interaksi eksternal lebih lanjut antara pedagang dan pelanggan.
• E-Payment adalah pembayaran elektronik melalui sms, atau online service seperti internet online bangking.
• E-payment adalah suatu sistem yang mengotomatisasikan beberapa sub-sistem dimana pembayaran yang meliputi cicilan rumah, kartu kredit, berbagai pinjaman nasabah yang memudahkan transaksi pembayaran secara online dimana internet merupakan salah satu interface media pembayaran

Pengaruh Penggunaan E-Payment

            Pengaruh e-payment pada PT Garuda sangat berpengaruh sekali terhadap pelayanan
kepada konsumennya dibandingkan dengan pembayaran melaui jalur tradisional.
Dengan nilai jalur e-payment PT Garuda Indonesia dapat memberikan layanan
kepada masyarakat yang ingin melakukan penerbangan dari satu tempat ke tempat
yang lain dengan mudah dan menjajikan kenyamanan. Selain itu, PT Garuda
Indonesia jugfa membuka wawasan ke depan bahwa industri bisa disandingkan dalam
teknologi informasi yang sifatnya online untuk kemajuan perusahaan.

Cara ini lebih mudah dilakukan dengan beragam fasilitas online payment. Dengan
fasilitas ini urusan tiket penerbangan bisa diselesaikan hanya melalui telepon
genggam, begitu sederhana.

Kelebihan Penggunaan E-Payment

E-Payment memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan, yaitu:
• Lebih cepat atau nyaman dalam melkukan transaksi pembayaran
• Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan
• Lebih efektif dan efisien waktu
• Memberikan keamanan dalam bertransaksi 5

Nilai Bagi Perusahaan dalam Penggunaan E-Payment

Perusahaan dapat dengan mudah dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan
dalam bertransaksi. Dengan semakin meningkatnya kinerja keamanan di Indonesia
diharapkan semakin menciptakan situasi yang kondusif bagi perkembangan industri
kepariwisataan nasional.


Manfaat Penggunaan E-Payment

Dalam pengimplementasiannya, e-payment memiliki berbagai manfaat, diantaranya:

Meningkatkan efisiensi pembayaran
Meningkatkan customer loyality
Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu
Memberikan kemudahan pembyaran dan perluasan media pembayaran

Perbandingan Antara Pembayaran Menggunakan E-Payment dengan Pembayaran Secara Konvensional

Jenis Transaksi -> Proses Transaksi

1. E-Payment -> Menggunakan metode yang kompleks dalam melakukan proses pembayaran dan memiliki sistem keamanan sendiri (lebih aman)

2. Konvensional -> Pengisian formulir pembayaran dilakukan secara manual (keamanan tidak terjamin)

Kerugian Yang Mungkin Muncul

Selain kelebihan, e-payment juga memiliki kerugian yang mungkin muncul. Kerugian itu diantaranya adalah:

Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal
Orang Indonesia masih belum/tidak terbiasa melakukan pembayaran elektronik
Masalah keamanan yang membuat orang takut melakukan transaksi
Munculnya kejahatan baru
Kurangnya pengetahuan IT di Indonesia
Tidak semua orang memiliki akses terhadap internet


Sebuah sistem pembayaran adalah sistem yang digunakan untuk mentransfer uang. Apa yang membuatnya menjadi "sistem" adalah bahwa hal itu mempekerjakan pengganti uang tunai, sistem pembayaran tradisional adalah instrumen negotiable seperti draft (misalnya, cek) dan kredit dokumenter seperti surat kredit. Dengan munculnya komputer dan komunikasi elektronik sejumlah besar alternatif sistem pembayaran elektronik telah muncul. Ini termasuk kartu debit, kartu kredit, transfer dana elektronik, kredit langsung, debet langsung, internet banking dan e-commerce sistem pembayaran. Beberapa sistem pembayaran termasuk mekanisme kredit, tapi itu pada dasarnya adalah sebuah aspek yang berbeda dari pembayaran. Sistem pembayaran yang digunakan sebagai pengganti uang tunai dalam transaksi tender domestik dan internasional dan terdiri dari layanan utama yang disediakan oleh bank dan lembaga keuangan lainnya.

Sistem pembayaran dapat fisik atau elektronik dan masing-masing memiliki prosedur mereka sendiri dan protokol. Standardisasi telah memungkinkan beberapa sistem dan jaringan tumbuh ke skala global, tetapi ada negara yang masih banyak dan sistem produk tertentu. Contoh sistem pembayaran yang telah menjadi global yang tersedia adalah kartu kredit dan jaringan mesin teller otomatis. Bentuk-bentuk khusus dari sistem pembayaran juga digunakan untuk menyelesaikan transaksi keuangan untuk produk di pasar modal, pasar obligasi, pasar uang, pasar berjangka, pasar derivatif, pasar opsi dan untuk mentransfer dana antara lembaga keuangan baik kliring domestik menggunakan dan Real Time Gross Settlement ( RTGS) sistem dan internasional menggunakan jaringan SWIFT. Karena dukungan dari mata uang kertas modern dengan obligasi pemerintah, sistem pembayaran adalah bagian inti dari sistem moneter modern.

Pembayaran elektronik panjang dapat merujuk sempit untuk e-commerce - pembayaran untuk membeli dan menjual barang atau jasa yang ditawarkan melalui Internet, atau secara luas untuk semua jenis transfer dana elektronik.

Startup Yang Menyediakan Fasilitas E-Payment


Untuk memudahkan anda berbelanja atau berbisnis secara e-commerce, kenali dulu beberapa #startups yang dapat memfasilitasi e-payment sebagai sarana pembayaran. Beberapa start up di Indonesia yang memiliki fasilitas e-payment adalah :
1. Kaskus
            Kaskus adalah salah satu forum terbesar di Indonesia yang menyediakan fasilitas e-payment gateway bernama Kaspay. Kaspay resmi diluncurkan pada ulang tahun Kaskus yang ke-10. Hingga saat ini Kaspay banyak digunakan oleh anggota forum Kaskus untuk melakukan transaksi jual beli di forum yang dikenal dengan sebutan FJB (Forum Jual Beli).
2. Tokopedia
            Tokopedia merupakan start up Indonesia yang memfasilitasi kegiatan belanja online secara aman dan praktis. Pihak penjual dapat memperoleh domain khusus untuk mulai berjualan di Tokopedia. Selanjutnya, para calon pelanggan yang sudah melakukan log in di Tokopedia akan leluasa memilih produk yang diinginkan dan langsung melakukan pembayaran. Selanjutnya, pembayaran tersebut akan masuk ke akun penjual bila pelanggan sudah memberi konfirmasi penerimaan barang. Sangat aman bukan.

3. BukaLapak.com

            BukaLapak.com memiliki konsep yang hampir mirip dengan Tokopedia, bedanya anda yang berniat membeli produk tidak perlu melakukan log in untuk dapat menggunakan layanan yang disediakan BukaLapak.com. Pembayaran anda akan masuk ke akun penjual bila anda sudah memberi konfirmasi penerimaan barang.

4. Doku

            Sebelum berganti nama menjadi Doku, layanan e-payment yang satu ini bernama NSIApay. Doku menjadi fasilitas gateway untuk pembayaran melalui kartu kredit.

5. Ipaymu

            Ipaymu merupakan salah satu fasilitas e-payment yang menawarkan banyak fitur bermanfaat seperti layanan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran secara online serta untuk menarik atau menyetorkan uang. Fitur yang disediakan oleh Ipaymu memberikan kemudahan bagi para pebisnis yang memiliki toko online.

E-Banking


Pengertian E-Banking

E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya.
Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya.
Adapun persyaratan bisnis dari internet banking antara lain :
a). aplikasi mudah digunakan
b). layanan dapat dijangkau dari mana saja
c). murah
d). dapat dipercaya
e). dapat diandalkan (reliable).
Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya. Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain:
                             a)            Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.
                                            b)            Customer loyality. Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.
                              c)            Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.
                             d)            Competitive advantage. Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.
                                      e)  New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.

Contoh-contoh E-Banking

Automated Teller Machine (ATM). Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.

Computer Banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.

Debit (or check) Card. Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.

Direct Deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.

Direct Payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.

Electronic Bill Presentment and Payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar tagihan tersebut secara online juga. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.

Electronic Check Conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (nomor rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik atau proses lebih lanjut.

Electronic Fund Transfer (EFT)Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui  media elektronik.

Payroll Card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.

Preauthorized Debit (or automatic bill payment). Bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).

Prepaid Card. Salah satu tipe Stored-Value Card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu.

Smart Card. Salah satu tipe stored-value card yang di dalamnya tertanam satu atau lebih chips atau  microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi publik) atau sistem tertutup (misalnya  MasterCard atau Visa networks).

Stored-Value Card. Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, yang diisi melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose stored value card, penerbit (issuer)  dan penerima (acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di  sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar bank.

E-Trading dan E-Learning

Pengertian Online E-Trading
 
Online Trading adalah suatu sistem perdagangan secara Online yaitu lewat perangkat teknologi internet, dimana dengan sistem ini investor tidak perlu lagi datang atau repot menelepon kantor pialang (broker), karena cukup dengan akses internet yang sekarang bisa dengan mudah anda dapat, anda bisa duduk dirumah sambil menikmati hidangan kopi dan bermain dengan keluarga, nongkrong diwarnet atau kafe yang memiliki layanan internet Hotspot dan lain-lain. 
 
Ferox Trading (Contoh E-trading)
Pasar Modal atau Forex adalah pasar uang terbesar di dunia, pelakunya meliputi bank sentral pemerintah , bank investasi, maupun dari individu/ perorangan dimana mata uang tersebut diperjual belikan. Tetapi akhir2 ini lebih banyak pelakunya adalah dari perorangan di karenakan pasar forex tersebut lebih gampang dimana perdangangannya melakukan penawaran-penawaran 24 jam setiap harinya kecuali hari sabtu dan minggu. Kenapa pasar modal ini terbilang terbesar didunia..? Karena dari setiap harinya diperkirakan 1,9$ trilyun perputaran mata uang yang di perdagangkan.
Tujuan dari RoboForex adalah untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dalam forex online trading. Kemudahan dalam Membuka Account Live, berbagai jenis account forex, Fitur RoboForex yang lengkap dengan menggunakan Platform MetaTrader, berbagai macam instrumen perdagangan dan kualitas transaksi yang memungkinkan pelanggan untuk menggunakan strategi forex online trading. Berikan Order forex online Trading kepada kami dan tinggalkan segala sesuatu yang lain untuk RoboForex!
Pasar modal/ forex  adalah tempat dimana uang dari suatu Negara yang diperdagangkan dengan Negara lain. Yang paling populer saat ini ini adalah pasangan antara mata uang euro “Euro Dollar” dengan dollar Amerika("EUR/USD"). Yang inilah mendorong para pemodal/ kelompok modal mengundang dan menawarkan perdagangan mata uang melalui teknologi intenet yang dapat dipercaya melalui perantara2 broker.
Forex Trading berbeda sekali dengan tukar menukar bursa saham (stock bursa), tapi forex trading ini menggunakan strategi dan keahlian khusus atau di sebut jg dengan istilah “Forex Trading Strategy”. Yang mana kita harus mempunyai pengetahuan yang luas mengenai hal ini. Baik itu secara fundamental maupun analisis teknikal.
Fundamental yang di maksud adalah perkembangan mata uang suatu Negara dilihat dari berbagai macam faktor sedangkan technikalnya adalah pergerakan mata uang yang sedang berlangsung diperdagangkan. Bisnis jenis ini dapat anda lakukan dirumah atau dikantor, yang menariknya di sini adalah anda tidak perlu bersusah payah untuk promosi. Jadi intinya forex trading adalah pertukaran mata uang suatu Negara dimana kita membeli mata uang tersebut semurah-murahnya lalu menjualnya dan demikian pula sebaliknya.
Contoh Lain dari E-trading Program MGM – Etrading | Jsxpro
Jsxpro mengadakan program Member Get Member untuk nasabah Etrading
Maksud dan Tujuan
Program MGM Etrading- Jsxpro ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para peserta Program (Mitra)  untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui komisi yang didapatkan dari memberikan referral kepada Etrading Jsxpro.

Deskripsi Program:
Mitra yang memberikan referral nasabah baru kepada Jsxpro untuk pembukaan account baru (Rekening Regular/Margin/Syariah/DayTrading), akan mendapatkan komisi referral  berupa uang cash yang akan ditransfer oleh Jsxpro ke rekening mitra.

Yang berhak menjadi Mitra Jsxpro adalah sbb:
Seluruh Nasabah Etrading yang memiliki account  aktif baik yang membuka account Etrading melalui Jsxpro atau tidak,  yang mendaftar untuk mengikuti program MGM.

Peserta progam berkewajiban sebagai berikut:
1. Memfollow up calon nasabah baru
2. Membantu nasabah untuk mengisi formulir aplikasi pembukaan account
3. Mengirimkan formulir dan kelengkapannya ke Etrading
4. Setelah proses pembukaan account Etrading dan RDI selesai, nasabah diminta untuk    melakukan setoran awal
5. Komisi akan dibayarkan setelah nasabah melakukan setoran awal.
Bila nasabah membuka account namun tidak pernah melakukan setoran awal, maka mitra tidak berhak mendapat komisi dan account nasabah baru tersebut akan closed.

Besaran Komisi & Ketentuannya
Besarnya komisi yang akan diterima dihitung sebesar 1% dari setoran awal nasabah baru tersebut (minimal 125 ribu) dengan maksimal komisi sebesar Rp. 1 juta. Komisi ini akan dibayarkan dalam termin tergantung besar nya komisi.
Setoran Awal –> Komisi
10 juta –> 125 ribu
30 juta –> 300 ribu
50 juta –> 500 ribu
>100 juta –> 1 juta
Pembayaran komisi akan di lakukan secara bertahap (termin) setiap tanggal 20 bulan berjalan dengan maksimal pembayaran 250 ribu setiap terminnya untuk setiap nasabah yang membuka account dan melakukan setoran.

Contoh ilustrasi
·         Nasabah melakukan setoran awal 35 juta, maka komisi yang diterima adalah 1% atau 350 ribu yang dibayarkan secara bertahap dibulan pertama sebesar 250 ribu, dan bulan berikutnya sebesar 100 ribu.
·         Nasabah melakukan setoran awal 100 juta, maka komisi yang diterima adalah 1 juta, yang dibayarkan dalam 4 termin (4 bulan) sebesar masing-masing 250 ribu.
·        Mitra berhasil mendapatkan nasabah di bulan pertama sebesar 50 juta, maka komisi sebesar 500 ribu dibayar 250 ribu selama 2 bulan, dan bila berhasil mendapatkan nasabah baru lagi di bulan kedua sebesar 50 juta, maka pada bulan kedua mitra akan menerima komisi sebesar 500 ribu (akumulasi dari komisi 2 nasabah)  dan pada bulan ketiga sebesar 250 ribu.
·         Bila dalam 1 bulan mitra Jsxpro memberikan 2 referral nasabah baru dengan masing-masing melakukan setoran awal 100 jt, maka komisi yang diterima adalah 1 juta x 2 = 2 juta yang dibagi menjadi 4 termin,  yaitu 250 ribu x 2 = 500 ribu setiap terminnya
Kelebihan E-trading
Kelebihan lain dari Online Trading ini yaitu Leverage dan Two Ways Opportunity , dimana dengan adanya Leverage investor hanya perlu menyetor modal sebesar 4 – 10 % saja dari total investasi yang diperlukan, dan Two Ways Opportunity yaitu kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan saat nilai tukar mata uang menguat ataupun melemah, selain itu investor juga dapat secara aktif mengendalikan sendiri resiko investasinya menjadi seminimal mungkin.
E-trading sendiri menggunakan sistem HOTS2 yang dimana sistem ini bisa mendapat kemudahahan diantaranya :
1. anda bisa memantau pergerakan saham perditiknya langsung dari BEI (real time)
2. anda bisa membandingkan dua saham dua saham sekaligus (mini order)
3. anda dapat mementau saham-saham yang akan anda perhatikan
4. anda dapat penarikan dana secara online
5. anda dapat melaihat kepemilikan saham yang anda miliki (portofolio)
6. fee transaksi yang bisa di nego
Kekurangan E-trading
a.       Keamanan sistem rentan diserang
              Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
b.  Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
c.  Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.
 
Pengertian E-Learning
 
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:
Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).
Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).
Karakteristik E-learning
 
Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
1.      Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2.      Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
3.  Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
4.     Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.

Manfaat E-learning
1.  Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
2.      Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3.  Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
1.      Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
2.      Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
3.      Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
4.      Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
5.      Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
6.      Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.

Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
1.      Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video.
2.   Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
3.  Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
4.     Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.

Kekurangan E-learning

Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
1.      Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
2.      Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
3.      Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
4.      Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
5.      Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
6.      Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
7.      Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
8.      Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik.

9.      Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan,  Peserta didik dapat merasa terisolasi.
 
 
REFERENSI

http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan-manfaat-elearning.html
http://zackyzulfikar.blogspot.com/2012/10/e-trading.html